Simulasi Perdana Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Siswa/i Alami Kendala Jaringan
LHOKSEUMAWE (Ghina Kamila, Salsabila) – Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memastikam UN (Ujian Nasional) tahun 2021 ditiadakan. Kemendikbud telah menyiapkan pengganti yang kerap disebut konsep AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) dan Survei Karakter dengan materi literasi dan numerasi. Literasi ialah kemampuan menganalisis suatu bacaan dan kemampuan memahami konsep, sedangkan numerasi adalah kemampuan menganalisis dengan angka-angka.
Kegiatan AKM ini berlangsung selama 2 hari, yakni mulai tanggal 08 s.d 09 September 2021 di lab komputer MAN Lhokseumawe, diikuti oleh 50 siswa/i. Eny sahara selaku pengurus laboratorium komputer menambahkan, Keterlibatan siswa/I, KTU ( Karyawan Tata Usaha), Waka kurikulum dan proktor tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ini. “Persiapan utama agar kegiatan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya adalah komputer harus di pastikan sesuai dengan yang di butuhkan, setelah itu kami memastikan kesiapan siswa/i nya juga“, ujarnya.
Sedangkan menurut Waka Kesiswaan, Fadlullah S.Pd., kendala pada kegiatan ini biasanya pada server yang tidak bisa langsung terkoneksi dari pusat, dan perangkat yang tidak mendukung aplikasi exam browser sehingga tidak bisa terinstal.
Hal serupa juga disampaikan salah satu peserta AKM. Menurutnya, kegiatan ini tentu menambah pengalaman dan pelajaran baru baginya. Sayangnya, ia dan beberapa temannya mengalami kesulitan akibat koneksi internet yang tidak stabil, sehingga menyebabkan aplikasi tidak bisa terinstall.