
Rohis Karim MAN Kota Lhokseumawe gelar ” Seminar Setengah Hari Bersama Al – Qur’an “
Lhokseumawe | Rohis Karim MAN Kota Lhokseumawe menggelar seminar setengah hari bersama Al- Quran yang bertajuk “Menjadi Ahlullah, Bersama Al Quran”, Sabtu (12/10/2019). Seminar yang berlangsung di Mushalla MAN Kota Lhokseumawe ini diikuti oleh anggota rohis baik itu siswa maupun siswi dari kelas X, XI, dan XII.
Seminar diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran lalu dilanjutkan dengan kata – kata sambutan sekaligus pembukaan secara resmi dari Wakil Kepala Madrasah (Salman)
“Saya sangat bahagia seminar ini dapat diselenggarakan, karena dari sini kita semua dapat mewujudkan generasi milenial yang qurani, melihat realita zaman saat ini, dimana generasi muda semakin dilalaikan secara perlahan oleh perkembangan teknologi, contohnya game online dan media sosial. Dari sinilah kita harus mulai menanamkan nilai Islam danAl – Quran pada setiap pribadi guna sebagai kunci sukses dan benteng pertahanan demi menghadapi era globalisasi” Tuturnya.
Seminar dipandu langsung oleh Ustad Romi Saputra sebagai pemateri. Dalam seminar ini, hal pertama yang beliau sampaikan adalah mengenai Ahlullah dan kiat kiat menghafal Al Quran.
“Menjadi Ahlullah bersama Al Quran, seseorang dapat dikatakan Ahlullah apabila ia rajin dalam membaca Al Quran, mentadabburi arti nya, mengamalkan setiap isi nya, dan terlebih mulia lagi dengan dia menghafalkan setiap isi Firman Allah itu” Jelas beliau.
Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan kiat-kiat mutqin dalam menghafal Al Quran.
” Jika Ingin mutqin dalam menghafal Al Quran, mari bersama kita terapkan 5 kiat ini dalam kehidupan. Pertama, niatlah dengan ikhlas agar mendapat ridha Allah, kedua Tahsin atau betulkan bacaan dan tajwid terlebih dahulu, ketiga Jangan mengganti Mushaf hafalan anda, ke-empat Jangan mengganti irama selama menghafal Al Quran, dan kelima Jauhkan diri dari setiap perbuatan maksiat. InsyaAllah dengan begitu kita mutqin dalam menghafal Kalamullah”Ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan pembentukan kelompok Tahsin dan Tahfidz bagi setiap peserta, agar mereka mengetahui kesalahan dalam membaca alquran, serta sharing berbagi ilmu sesama. Usai shalat dzuhur berjamaah, kegiatan terakhir yaitu nonton bareng (nobar). Disana peserta seakan bermuhasabah atas kelalaian mereka terhadap Al Quran usai melihat video perjuangan para hafidz dan hafidzah, serta mendengar bacaan Al Quran dari beberapa syeikh ternama di dunia, benar benar suatu hal yang begitu luar biasa yang dirasakan oleh siswa/i MAN 1 Kota Lhokseumawe.
Seluruh rangkaian acara Seminar tersebut berakhir pukul 14.10 WIB dan ditutup dengan sebuah motivasi,
” Metode menghafal itu ada pada diri kita sendiri. Buat apa menghafal cepat tapi satu ayat pun tak diingat, lebih baik perlahan tapi hafalan ingat dan kuat. Dan jangan lupa untuk selalu Muraja’ah, luangkan waktu mu untuk membaca Al Quran, jangan tunggu waktu luang untuk membaca Al Quran ” Imbuh Ust.Romi Saputra.
Sebuah motivasi yang begitu luar biasa, tak cukup setengah hari bersama Al Quran, namun haruslah setiap hari hidup bersama Al Quran. Dan harapannya melalui seminar ini para siswa/i MAN 1 Kota Lhokseumawe semakin mencintai Al Quran dan menjadi Keluarga Allah.