Pengolahan Tempe dalam Rangka Kegiatan Pembelajaran P5RA MAN Kota Lhokseumawe
Lhokseumawe (Hanifa Syahira Okha) – Dalam rangka pembelajaran P5RA MAN Kota Lhokseumawe melakukan kegiatan proses pembuatan tempe dengan tema kewirausahaan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XI MAN Kota Lhokseumawe sejak tanggal 4 s.d. 8 November 2024. Pada tahap awal para siswa MAN Kota Lhokseumawe diberikan arahan tentang kewirausahaan. Kemudian, para siswa mengikuti praktek proses pengolahan tempe yang dibimbing oleh fasilitator dari masing-masing kelas.
Para fasilitator mendampingi secara langsung para siswa untuk mengolah tempe yang benar menggunakan bahan dasar kacang kedelai, ragi, tepung tapioka, dan air bersih melalui beberapa proses hingga menjadi tempe yang sempurna.
Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang sudah dikenal sejak berabad-abad yang lalu hasil dari olahan fermentasi kacang kedelai selama 48 jam. Kata tempe berasal dari kata jawa kuno yaitu “tumpi”.
Adapun manfaat dari kegiatan P5RA ini sangatlah berdampak positif terhadap para siswa karena dapat mengasah kemampuan kewirausahaan dan tentu memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana cara memfermentasikan kacang kedelai dengan benar.
“Sangat seru tentunya, karena yang pertama pastinya tidak terlalu monoton dikelas dan juga kami kelapangan untuk melihat langsung proses pengolahan tempe. Dengan adanya kegiatan ini, tentu saya mendapatkan banyak ilmu baru setelah mengikuti proses pengolahan tempe secara langsung tersebut,” ucap Al fataras salah satu siswa kelas XI MAN Kota Lhokseumawe.