Spektakuler! MAN Kota Lhokseumawe Masuk Kategori 50 Nominasi Sekolah Percontohan Aktivitas Literasi Nasional 2023

Lhokseumawe (Aisya Nabila) – Sekolah Aktif Literasi Nasional adalah sebuah program pengembangan literasi sekolah terpadu, yang menfasilitasi seluruh siswa dan guru untuk berkarya dan menerbitkan buku. Pada Selasa, 2 Mei 2023, MAN Kota Lhokseumawe berhasil menjadi sekolah percontohan Aktivitas Literasi Nasional 2023 yang diselenggarakan oleh program Nyalanesia.

Hal ini diperoleh berkat dukungan seluruh warga sekolah, salah satu guru Bahasa Indonesia selaku pendamping, dan siswa MAN Kota Lhokseumawe yang ikut serta dalam program ini. Nominasi ini dinilai berdasarkan kegiatan literasi, karya siswa, dan guru dari sekolah masing-masing.

“Awalnya itu sudah duluan excited, tetapi untuk nominasi siswa kita tidak masuk dalam nominasi terbaik. Mengingat kegiatan literasi dan juga penggalan literasi di MAN Kota Lhokseumawe mulai kita kembangi, sedikit banyaknya sudah ada list nya. Sehingga disaat perekapan ada rasa bakalan tembus dari 50 Nominasi Sekolah Percontohan Literasi Nasional 2023. Dan mudah-mudahan seperti yang disampaikan juga di awal sesuai juknis, bahwasanya bagi sekolah yang masuk nominasi akan mendapatkan dana bantuan sebesar 20 juta untuk pengembangan literasi di sekolah, dan Insya Allah di tahun yang akan datang akan dilanjutkan kembali kegiatan ini,” tutur Fitria Winanda, S.Pd., M.Pd. selaku guru koordinator dari MAN Kota Lhokseumawe.

Dengan itu, tujuan MAN Kota Lhokseumawe mengikuti program GSMBN ini adalah untuk mengembangkan minat dan bakat para siswa dalam bidang jurnalistik, dengan adanya program ini kami dapat menuangkan gagasan dan unjuk karya dalam bentuk puisi maupun cerpen.

“MAN Kota Lhokseumawe sendiri mengirim 100 karya siswa dan 5 karya guru. Tidak hanya itu, MAN Kota Lhokseumawe juga memiliki beberapa kegiatan Literasi dan Website sekolah yang mana hal tersebut juga menjadi pertimbangan pihak Nyalanesia dalam menentukan 50 nominasi sekolah percontohan Literasi Nasional 2023,” pungkas Ghina Kamila salah satu tim revisi Buku Antologi.

Harapan untuk kedepannya semua harus yakin tanpa ada ragu bahwa kita pasti mampu menciptakan sebuah karya, dan semoga dapat memberi motivasi kepada orang lain untuk bisa bergabung dan menghasilkan karya-karya terbaik, guna membangkitkan generasi muda yang cinta akan karya sastra.