Rapat Koordinasi Wali Kelas Bersama Kamad dan Wakamad: Pembahasan Prosedur Pengawasan dan Razia HP Siswa di Madrasah
Lhokseumawe, (Humas MAN Kota Lhokseumawe) 1 Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan disiplin siswa dan menjaga kualitas lingkungan belajar, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Lhokseumawe menggelar rapat koordinasi antara Kepala Madrasah (Kamad), Wakil Kepala Madrasah (Wakamad), wali kelas, dan bagian Bimbingan Konseling (BK). Rapat ini mengangkat tema penting, yaitu “Pembahasan Prosedur Pengawasan dan Razia HP Siswa di Madrasah.”
Rapat yang dipimpin oleh Bidang Kesiswaan tersebut dibuka oleh Kepala Madrasah, Bapak Suriya, yang memaparkan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan handphone (HP) di lingkungan madrasah. Beliau menegaskan bahwa penggunaan HP yang tidak terkontrol dapat mengganggu proses belajar dan berdampak negatif pada kedisiplinan siswa.
“Kami harus menjaga fokus siswa selama di madrasah. HP yang dapat mengakses aplikasi, media sosial, dan permainan sering kali menjadi sumber gangguan. Oleh karena itu, perlu adanya prosedur yang sistematis dalam pengawasan dan razia HP agar peraturan ini berjalan efektif,” ungkap Bapak Suriya.
Dalam rapat tersebut, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Bapak Fadhlullah, memaparkan rancangan prosedur razia yang akan dilakukan secara rutin. Razia ini akan dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari wali kelas, guru piket, dan staf kesiswaan. Proses ini akan diawasi ketat untuk memastikan tidak ada siswa yang membawa HP dengan fitur aplikasi.
“Kami akan membuat jadwal razia secara berkala, baik di pagi hari saat siswa baru tiba maupun secara acak di jam istirahat. Prosedur ini diharapkan dapat meminimalkan pelanggaran oleh siswa,” jelas Bapak Fadhlullah.
Para wali kelas juga memberikan masukan terkait pengawasan harian di kelas masing-masing. Mereka sepakat untuk lebih memperhatikan perilaku siswa yang mencurigakan, terutama yang terlihat menggunakan HP saat proses pembelajaran berlangsung. Pengawasan ini akan diperkuat dengan komunikasi yang lebih intensif antara guru dan wali kelas.
Selain itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Bapak Fadhlullah, menambahkan bahwa selain razia, akan ada edukasi lanjutan mengenai dampak negatif penggunaan HP secara berlebihan. “Kami ingin siswa memahami alasan di balik kebijakan ini. Tidak hanya sekadar razia, namun juga sosialisasi kepada siswa mengenai pentingnya menjaga fokus belajar dan dampak buruk penggunaan Hp yang berlebihan,” ujar beliau.
Rapat berakhir dengan keputusan untuk segera menerapkan prosedur razia dan pengawasan mulai pekan depan. Hasil dari razia akan dilaporkan langsung kepada pihak madrasah, dan bagi siswa yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai aturan yang telah disepakati.
Melalui langkah ini, MAN Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan bebas dari gangguan teknologi, guna meningkatkan prestasi akademik dan disiplin siswa.
Editor: Elysa Muhayra.