Lembaga Anti Narkotika Gelar Sosialisasi di MAN Kota Lhokseumawe Guna Menghindari Remaja dari Dampak Narkoba
LHOKSEUMAWE (Berlian Muthmainnah) – Narkotika merupakan permasalahan serius yang sedang dihadapi oleh seluruh elemen bangsa Indonesia. Apalagi penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja semakin meningkat dan lebih rentan sebagai pengguna jangka panjang. Sebab, mereka memiliki waktu yang cukup panjang dalam mengkonsumsi narkotika.
Generasi muda mempunyai peranan yang sangat penting dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam bentuk mengembangkan potensi diri, membentuk organisasi yang peduli dengan bahaya narkotika, aktif, kreatif, berjiwa mandiri, dan bermanfaat untuk masyarakat luas dan berani menolak ajakan teman yang bersifat negatif. Karena semua elemen tidak lepas dari ancaman narkotika pun tidak memandang umur, profesi, maupun jabatan. Maka dari itu, Lembaga Anti Narkotika (LAN) menggelar sosialisasi untuk menyadarkan generasi muda sebagai next leader, yang diselenggarakan di MAN Kota Lhokseumawe.
Sosialiasi ini dilangsungkan di Aula MAN Kota Lhokseumawe pada Jumat, 05 Agustus 2022, yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII. Kegiatan sosialisasi dibuka oleh ketua DPC LAN Kota Lhokseumawe, H. Miswar Ibrahim, S.E, M. SP. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa remaja sangat responsif dengan hal seperti ini yang mana dengan mudahnya mereka ditarik oleh berbagai faktor sehingga bisa terjerumus tanpa paksaan.
Beliau juga menjelaskan hukum UUD penyalahgunaan narkotika, yang terdapat pada UUD No. 35 Tahun 2009 yang isinya sebagai berikut, “Mengatur sanksi bagi penyalahgunaan narkoba serta pengedar narkoba didasarkan pada golongan, jenis, ukuran dan jumlah narkotika. Penyalahguna narkoba merupakan orang yang menggunakan narkoba tanpa hak atau melawan hukum”. Selain itu, penggunaan narkotika ini memiliki berbagai dampak negatif, baik dari sisi kesehatan, agama, maupun sosial.
Tujuan lain diadakan sosialisasi tersebut adalah untuk menyelamatkan generasi muda, yang mana mereka masih memiliki masa depan yang panjang untuk menggapai cita-citanya dan terus membangun negeri. Beliau sangat menyayangkan remaja yang rusak akibat terjerumus ke dalam narkotika karena tentunya akan berdampak buruk baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain. Beliau juga menyampaikan salah satu HR. Bukhari yang berarti, “Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.”
Semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat menyadarkan siswa bahwa narkotika sangat menghancurkan kehidupan dimasa yang akan datang dan menghilangkan segalanya termasuk keluarga dan orang terdekat. Perangi narkotika! Narkotika adalah perusak generasi muda. Jauhilah narkotika, raih prestasi dan kreativitas tanpa narkotika!