Empat Siswa MAN Kota Lhokseumawe Hadiri Sosialisasi Adat Istiadat yang Diselenggarakan oleh Majelis Adat Aceh
LHOKSEUMAWE (Sifana Aqisya Assaif) — Selasa, 8 Oktober 2024 Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan sosialisasi bagi siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir (SLTA) se-Kota Lhokseumawe. Acara ini diselenggarakan di Aula Gedung Hasbi, Mon Geodong.
Tujuan diadakannya sosialisasi adat istiadat Aceh ini untuk memberi pemahaman betapa pentingnya melestarikan budaya dan adat istiadat Aceh serta solusi atau upaya yang dapat dilakukan untuk tetap melestarikan adat Aceh meskipun saat ini terdapat media sosial yang sering menjadi akibat dari minimnya pelestarian budaya.
Acara sosialisasi ini dibuka dengan sambutan dari ketua MAA Kota Lhokseumawe. Saifuddin Shaleh, S.H., dalam sambutanya menekankan betapa pentingnya menghargai warisan budaya lokal sebagai jati diri masyarakat Aceh.
Dengan narasumber
– H. Saifuddin Saleh, S.H. (Ketua MAA)
– TGK. Adnan Yahya, S.Kom.I, M.Pd.
– Zul Afrizal, S.Pd.I, MA.
Dalam acara sosialisasi ini juga diadakan sesi tanya jawab, dimana para siswa begitu antusias untuk bertanya lebih jauh mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya-budaya Aceh.
“Sosialisasi ini penting dan sangat bermanfaat karena materi-materi yang disampaikan menunjukkan bahwa Aceh memiliki banyak sekali budaya yang masyarakatnya sendiri masih belum mengenalnya. Melalui sosialisasi ini, kita mendapatkan solusi untuk menghadapi minimnya pelestarian adat istiadat yang ada di Aceh,” ujar Rafiqa Zulfira, salah seorang siswa MAN Kota Lhokseumawe yang turut hadir dalam acara sosialisasi adat istiadat Aceh.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat memahami betapa pentingnya melestarikan budaya lokal yang ada di Aceh.