DJKN Goes to School, KPKNL Lhokseumawe Gelar Sosialisasi di MAN Kota Lhokseumawe
LHOKSEUMAWE (Alya Nadila) – Pada Selasa, 02 Agustus 2022, KPKNL Lhokseumawe mengadakan sosialisasi dan memberikan wawasan kepada siswa MAN Kota Lhokseumawe terkait tugas dan fungsi KPKNL. KPKNL sendiri merupakan singkatan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang merupakan instansi vertikal DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara). Oleh karena itu, DJKN Goes to School menjadi judul dalam sosialisasi tersebut dengan tema, “Bersama DJKN, Jaga Aset Negara”.
Sosialisasi ini dimulai pada pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB yang bertempatkan di Aula MAN Kota Lhokseumawe. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa perwakilan siswa dari setiap kelas yang menjadi peserta sosialisasi. Sebelum acara dimulai, siswa diarahkan untuk registrasi, mengambil nomor secara random, serta diberikan merchandise oleh panitia sebagai apresiasi bagi siswa yang telah berhadir.
Acara dibuka dengan kata-kata sambutan dari Kepala KPKNL Lhokseumawe, Bono Yudianto. Kemudian kata-kata sambutan dari Fadlullah, S.Pd, selaku Waka Kesiswaan sekaligus guru di MAN Kota Lhokseumawe. Fadlullah, S.Pd, menyampaikan rasa bangganya karena MAN Kota Lhokseumawe menjadi sekolah pertama yang dikunjungi oleh KPKNL Lhokseumawe sebagai tujuan sosialiasi.
Memasuki acara inti, para narasumber turut menyampaikan materi terkait informasi tentang keuangan. Mulai dari instansi yang berdiri dibawah Kementerian Keuangan, tugas dan fungsi Kementerian Keuangan, serta tugas dan fungsi KPKNL yang menjadi topik utama dalam sosialisasi ini, yang diikuti dengan hal-hal lain tentang keuangan. Pada saat penyampaian materi tugas dan fungsi KPKNL, narasumber memaparkan ada empat macam tugas dan fungsi KPKNL, yaitu PKN (Pengelolaan Kekayaan Negara), PN (Piutang Negara), Lelang, dan Penilaian.
Pemaparan materi disampaikan oleh para narasumber hebat. Materi yang dipaparkan dikemas dengan animasi dan video-video yang menarik, sehingga materi yang disampaikan mudah dipahami. Tak hanya itu, ice breaking menjadi sebuah susunan acara dalam kegiatan tersebut agar siswa tidak bosan dan tetap antusias dalam mengikuti acara tersebut hingga akhir. Ice breaking dilakukan dengan memberi pertanyaan mengenai materi yang telah dipaparkan. Sehingga, apa yang telah disampaikan menjadi bukti bahwa materi tersebut dapat dipahami oleh siswa.
Sebelum acara ditutup, simulasi lelang menjadi susunan acara terakhir dalam sosialisasi ini. Simulasi lelang ini digelar dengan melelang beberapa barang, seperti helm, mouse komputer, headset, tas ransel, tumblr, dan barang lainnya. Siswa diarahkan untuk menaikkan harga barang setinggi-tingginya dengan mengangkat nomor yang telah dibagikan untuk menyebut harga barang. Apabila tidak ada siswa lain yang menaikkan harga barang tersebut menjadi lebih tinggi, maka yang terakhir menaikkan harga barang menjadi pemenang dalam simulasi lelang ini. Simulasi lelang berjalan dengan lancar. Barang yang telah dilelang diberikan secara percuma kepada siswa yang telah berpartisipasi dalam simulasi lelang tersebut. Adapun platform lelang yang disediakan oleh KPKNL adalah lelang.go.id.
Sosialiasi ini diakhiri dengan foto bersama oleh karyawan KPKNL Lhokseumawe. Harapan yang cukup besar disampaikan oleh Fadlullah, S.Pd, semoga kedepannya pemahaman tentang tusi Kementerian Keuangan dapat terus berkembang dan dapat disampaikan kepada orang lain yang kurang memiliki pengetahuan terkait hal tersebut.