Pasca Penyelamatan Etnis Rohingya, MAN Lhokseumawe : Ulurkan Tangan!
LHOKSEUMAWE (WH) – Beberapa waktu lalu, fenomena heroik terjadi di lepas pantai Lancok, Bayu, Aceh Utara. Sekumpulan nelayan melakukan penyelamatan kapal bermuatan 99 orang etnis Rohingya yang terdampar di lepas pantai, Rabu (24/06).
Dalam rangka menggalakkan aksi kemanusiaan, pihak OSIM MAN Kota Lhokseumawe tergerak untuk kembali menggelar kegiatan bertagar #osimpeduli, menggalang bantuan kepada para imigran muslim Rohingya.
Setelah melalui proses penggalangan, packing dan distribusi, bantuan akhirnya sampai ke lokasi pengungsian sementara di kantor imigrasi lama Punteut, Aceh Utara pada Selasa (29/06). Bantuan yang diberi pun beragam, mulai dari pakaian layak pakai, air mineral, dan sembako.
Kabag SDM KSR PMI Kota Lhokseumawe, Muhammad Qhalid Alfandy menuturkan, meski kedatangan etnis Rohingya kali ini menimbulkan berbagai pro dan kontra di kalangan masyarakat, namun rasa semangat berbagi tetap masih melekat pada masyarakat Aceh. Hal itu dapat diihat dari stok gudang bantuan yang saat ini sudah penuh.
Tidak hanya masyarakat, perwakilan organisasi nasional bahkan internasional juga turun tangan. Beberapa di antaranya adalah PMI (Palang Merah Indonesia), ACT (Aksi Cepat Tanggap), IOM (International Organization for Migration) dan UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees).
“Penjagaan di sekitar lokasi pun diperketat oleh pihak TNI dan POLRI. Kami sendiri dari pihak PMI, terfokus pada bagian logistik.” Tutur mahasiswa yang menjabat Wakil Ketua BEM IAIN Lhokseumawe itu.
Kepala MAN Lhokseumawe, Abdul Razak S.Ag., M.Pd.I menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik dari kalangan siswa/i, guru, alumni, masyarakat serta pengurus osim yang telah menjadi motor penggerak dalam kegiatan ini.
“Kami sangat mengapesiasi kerja keras osim yang memiliki kepedulian terhadap sesama. Mereka telah melakukan sesuatu yang bilhal, artinya kegiatan sosial dalam bentuk perilaku, bukan ucapan saja.”, ujarnya.
Sementara itu, ada beberapa paket bantuan yang tidak disalurkan ke posko pengungsian Rohingya. Hal tersebut dikarenakan bantuan yang sudah melebihi kapasitas yang dicanangkan. Rencananya paket tersebut akan disalurkan kepada korban longsor yang terjadi di Aceh Utara beberapa waktu lalu.
Editor : Firya