Menunjang Proses Pembelajaran Siswa, Peserta Didik Baru Lakukan Penghijauan Madrasah
LHOKSEUMAWE – (Maila Aziza) Kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) atau yang lebih dikenal pada MAN Kota Lhokseumawe sebagai OKSIGEN (Orientasi Kegiatan Siswa Generasi Milenial) telah dilaksanakan dengan penuh antusias oleh para siswa. Kegiatan ini yang dilaksanakan seminggu penuh dengan acara yang berbeda-beda setiap harinya. Salah satunya ialah kegiatan keagamaan yang terjadwal pada Jumat, 22 Juli 2022. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari pembukaan oleh MC, tadarus Al-Qur’an, shalat Dhuha, lomba ranking satu, penghijauan madrasah, dan penutupan.
Seperti yang diketahui, kegiatan orientasi keagamaan ini memiliki dua acara pokok, yakni lomba rangking satu dan penghijauan madrasah. Sistem permainan rangking satu yang diikuti oleh seluruh peserta didik baru yang bertempat di lapangan madrasah. Soal yang diberikan memiliki beberapa kategori, mulai dari kategori mudah, sedang, dan sulit. Setelah melaksanakan kegiatan keagamaan rangking satu para siswa dipersilakan beristirahat sejenak sebelum melakukan kegiatan penghijauan madrasah.
Sistem penghijauan madrasah ini dilakukan dengan sebagian siswa membawa tanaman dan sebagian lainnya membawa pupuk. Tanaman yang dibawa untuk ditanam di madrasah ialah tanaman apotek hidup, contohnya jahe merah, jahe putih, kunyit putih, kunyit kuning, temulawak, kencur, dan lidah buaya. Penghijauan madrasah dengan menanam apotek hidup ini bertujuan untuk memanfaatkan tanaman di sekitar sekolah sebagai lahan untuk obat-obatan herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain sebagai tanaman obat, apotek hidup juga berfungsi sebagai salah satu ruang hijau yang dapat menunjang proses pembelajaran siswa.
Ketua OSIM MAN Kota Lhokseumawe, Muhammad Raffi mengungkapkan, “Semoga dengan adanya acara orientasi keagamaan ini dapat menjadi masa peralihan mereka dari jenjang MTs ketingkat MA, dan diharapkan juga acara ini dapat menjadi awal mula mereka mempunyai teman dan bisa terus menjaga tali silaturrahim dengan pihak OSIM, PMR, dan Pramuka. Semoga mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kegiatan orientasi keagamaan ini.”
“Harapan untuk siswa baru agar kedepannya bisa menjadi siswa yang membanggakan madrasah,” tutur Namira Putri Alifa, salah seorang anggota OSIM MAN Kota Lhokseumawe.