MAN Kota Lhokseumawe Gelar Sosialisasi Pemilihan Mata Pelajaran untuk Siswa Kelas X
Lhokseumawe, 21 Mei 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Lhokseumawe menggelar sosialisasi penentuan mata pelajaran pilihan bagi siswa kelas X pada Rabu (21/5), bertempat di aula madrasah. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum, pembina pengawas, pengurus Komite MAN Kota Lhokseumawe, wali kelas, guru Bimbingan Konseling (BK), serta seluruh orang tua/wali siswa kelas X.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan orang tua mengenai sistem pemilihan mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang telah diterapkan di madrasah. Dalam kurikulum ini, siswa diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat, dan rencana karier mereka di masa depan.
Kepala MAN Kota Lhokseumawe, Suriya, S.Ag., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara madrasah, siswa, dan orang tua dalam proses pemilihan mata pelajaran. “Kami berharap sosialisasi ini dapat membantu siswa mengenali potensi diri dan menentukan mata pelajaran yang tepat, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih optimal dan terarah,” ujarnya.
Staf Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Lia Mutia, S.Pd., menjelaskan bahwa dalam Kurikulum Merdeka, khususnya pada jenjang SMA/MA (Fase F untuk kelas XI dan XII), mata pelajaran dibagi menjadi dua kelompok, yakni mata pelajaran umum dan mata pelajaran pilihan.
Mata pelajaran umum merupakan mata pelajaran wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa, yang mencakup:
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Pendidikan Pancasila
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Sejarah
- Bahasa Inggris
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
- Seni dan Budaya
- Muatan Lokal
Sementara itu, mata pelajaran pilihan terdiri atas beberapa kelompok, yakni:
- Kelompok Agama
- Kelompok Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
- Kelompok Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
- Kelompok Bahasa dan Budaya
- Kelompok Vokasi dan Prakarya
- Mata pelajaran pilihan lainnya sesuai dengan KMA Nomor 450 Tahun 2024 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum pada Madrasah
Proses pemilihan dilakukan melalui pengisian formulir minat dan konsultasi bersama guru BK untuk memastikan kesesuaian pilihan dengan potensi dan tujuan siswa.
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif. Para orang tua tampak antusias dalam menggali informasi lebih lanjut mengenai pengaruh pemilihan mata pelajaran terhadap jenjang pendidikan dan prospek masa depan siswa.
Pihak madrasah berharap sosialisasi ini dapat menjadi bekal awal bagi siswa kelas X dalam menentukan mata pelajaran pilihan yang akan mereka tekuni mulai semester depan.