Enam Siswa MAN Kota Lhokseumawe Ikut Berpatisipasi dalam Event Monaco Cabang Lomba E-Sport Mobile Legend yang Diselenggarakan oleh SMA Muhammdiyah Yogyakarta
LHOKSEUMAWE – (Nurul Fadila) Pada tanggal 16 Oktober 2022, SMA Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan sebuah event yang terdiri atas bermacam-macam cabang perlombaan, salah satunya adalah E-Sport. Electronic Sports atau yang lebih dikenal dengan E-Sport merupakan cabang olahraga elektronik yang dimainkan oleh beberapa tim dalam kompetisi video game dengan menggunakan gadget atau komputer. Kompetisi ini diikuti oleh banyak sekolah di Indonesia, mulai dari tingkat SMP/MTs dan tingkat SMA/MA/SMK. MAN Kota Lhokseumawe termasuk menjadi salah satu sekolah yang mengikuti cabang perlombaan E-Sport Mobile Legend.
Sebelum terjun ke dalam lingkup perlombaan, terlebih dahulu dilakukan seleksi pada beberapa tim yang ingin ikut berpatisipasi dalam lomba ini. Setelah itu mereka dipersiapkan untuk langsung bertanding ke berbagai turnamen di Kota Lhokseumawe, guna membentuk mental tanding, sebelum akhirnya bertanding di Monaco E-Sport yang diadakan oleh SMA Muhammadiyah, Yogyakarta.
“Tujuan diadakannya kompetisi ini ialah berusaha untuk menerapkan dan terus mengasah kemampuan komunikasi asertif para pelajar, serta harapan melalui E-Sport ini agar dapat membentuk karakter murid yang sesuai dengan profil Pelajar Pancasila,” tutur Try Dony Pramana Putra, S.Pd., selaku salah seorang guru pembina yang ikut membantu mempersiapkan proses berlangsungnya perlombaan ini.
Tim yang mewakili MAN Kota Lhokseumawe dalam kompetisi ini diantaranya:
1. Dzakiul Fuad (XII MIA 6);
2. Muhammad Aulia Siddiq (XII MIA 6);
3. Muhammad Dimas Alfarisi (XII MIA 6);
4. Muhammad Rifqi (XII MIA 6), sebagai cadangan;
5. Riski Maulana Putra (XII MIA 6);
6. Salman Chairy (XII MIA 6).
Perwakilan MAN Kota Lhokseumawe berhasil melewati beberapa ronde pertandingan, sampai pada pertandingan terakhir mereka harus berhenti di peringkat delapan besar.
“Dari bentuk kerjasama tim terbilang sudah cukup bagus dan memuaskan, tidak terjadi kendala karena semuanya sudah dipersiapkan sematang mungkin oleh para guru-guru yang lain. Dalam segi draft pick, penguasaan hero-hero dari setiap anggota tim, dan kerja sama dalam game pun sudah bisa dibilang sangat kompak, hanya saja kurang beruntung di pertandingan akhir,” ungkap salah seorang siswa yang ikut berpatisipasi mewakili MAN Kota Lhokseumawe dalam cabang lomba E-Sport Mobile Legend.