
Antusiasme Siswa MAN Kota Lhokseumawe Membuat Es Krim dalam Praktik Kimia
LHOKSEUMAWE (Fathia Zuhaira, Luthfia Ramadhani) – Es krim adalah salah satu makanan yang disukai oleh anak-anak, remaja, maupun dewasa karena rasanya yang lezat, manis, serta tampilannya yang menarik. Biasanya, pembuatan es krim dilalui oleh tahapan yang rumit. Namun, ternyata es krim juga dapat dilakukan dengan proses yang sederhana. Seperti yang dilakukan oleh siswa MAN Kota Lhokseumawe dalam kegiatan praktik kimia.
Pada 21 September 2022, siswa kelas XI MIA 1 melakukan praktikum kimia dengan tema “Pembuatan Es Krim dengan Menggunakan Garam”. Tak hanya XI MIA 1, beberapa kelas lainnya juga sudah melakukan praktik tersebut.
Salah satu tujuan praktik ini adalah untuk menepis perspektif siswa bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang sukar dipelajari. Padahal, ilmu kimia mencakup semua hal yang ada di kehidupan kita, contohnya membuat es krim tanpa kulkas. Fungsi kulkas tersebut dapat diganti dengan membuat cairan pendingin yang memiliki titik beku jauh dibawah 0°C. Pembuatan es krim ini menggunakan alat dan bahan sederhana, seperti:
- Es Batu;
- Garam;
- Wadah;
- Kaleng Roti;
- Wadah plastik kecil;
- Varian rasa untuk es krim (sesuai selera).
Pada proses pembuatan es krim dibagikan beberapa kelompok, setiap kelompok membuat es krim dengan varian yang berbeda seperti rasa choco blueberry, oreo milk, milk coffe, taro, dan cokelat.
Antusias para siswa terlihat dalam kegiatan cara membuat es krim ini, “Kegiatan pembelajaran kali ini sangat seru karena kita dapat mengetahui bagaimana cara membuat es krim dengan alat sederhana. Tak hanya itu, kita juga dapat belajar mengenai titik beku dan menyantap es krim hasil praktik sebagai bonusnya. Dari praktik ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak garam yang ditaburkan ke dalam es, maka semakin rendah pula suhunya,” tutur salah seorang siswa kelas XI MIA 1.
Praktik ini juga bertujuan agar siswa dapat memahami dan mempraktikkan ilmu kimia tentang salah satu sifat koligatif larutan, yaitu penurunan titik beku. Selain menyenangkan kegiatan ini juga dapat melatih kerja sama dan usaha masing-masing kelompok hingga akhirnya larutan membeku menjadi es krim.
Ulya Rahmi, S.Pd.I., sebagai guru pembimbing mengharapkan untuk praktik kedepannya agar siswa lebih mandiri dan berpikir kreatif dalam mencari penyelesian masalah pada kegiatan praktik, juga masalah kimia yang ada di kehidupan sehari-hari.